Langsung ke konten utama

Vino G. Bastian menjadi 'MIka'

                Mika adalah tokoh utama dalam film Mika. Film tersebut  diadaptasi dari sebuah novel best seller pada tahun 2008. Novel yang berjudul Waktu Aku sama Mika itu diceritakan oleh Indi berdasarkan kisah nyata dihidupnya. Dalam film Mika, Vino dituntut untuk mengasah kemampuannya dalam berakting. Vino berperan menjadi seorang lelaki yang terkena AIDS dan jatuh cinta pada seorang wanita penderita Scoliosis bernama Indi. 
            Keahlian Vino dalam berakting sudah tidak bisa diragukan lagi. Sarjana Teknik Kimia ini telah malang melintang di dunia entertainment selama 12 tahun. Banyak film, sinetron, ftv, iklan,  video klip, dan majalah yang sudah ia bintangi. Penggemar warna hitam ini juga telah mendapatkan berbagai penghargaan, seperti Aktor Terbaik FFI 2008, Pemeran Utama Terfavorit IMA 2011 dan masih banyak lagi.
            Aktor tampan ini memulai karirnya sebagai model. Namun, ia mulai dikenal masyarakat luas setelah memerani tokoh Ipank dalam film Realita Cinta Rock & Roll. Film itu sukses melambungkan namanya sehingga banyak tawaran dari film lain yang berdatangan.

             Saking cintanya aktor tampan ini terhadap dunia perfilman. Vino G. Bastian memberikan hadiah kepada fans dan para tamu pernikahannya berupa film pendek. Film itu bercerita tentang kisah cintanya bersama Marsha Timothy yang dibintangi oleh mereka sendiri. Setelah sukses membahagiakan fansnya dengan film itu, Vino berharap dapat memuaskan kembali fansnya dengan berperan menjadi Mika, yang akan segera rilis pada tahun 2013 ini. 


(Profile,  Creative Writing UMN by me)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Novel gue cetak!

               "Akhirnya cetak!!!!!" gue mendadak gila gara-gara 2 buku yang terpampang di meja belajar. Buku apa? Buku novel hasil jerih payah gue sendiri. Dua bulan gue njelimpang-njelimpung cari inspirasi buat nyelesainnya, akhirnya tamat juga. Pyuhhh... *ngelapkeringet*                 Sebenarnya novel yang gue cetak itu cuma tugas, tapi gue tetep aja senengnya ampun-apunan. Jadi gini, awal semester 1 dosen gue yang biasa dipanggil pak Madun udah ngasih 'warning' ke kita buat segera menyelesaikan tugas akhir. Tugas akhirnya itu ada 3 pilihan, novel, kumpulan cerpen, dan kumpulan puisi. Masing-masing itu harus dikerjakan sebanyak 50 halaman A5 dengan berbagai ketentuan.                  Gue dan temen-temen langsung histeris ngedenger penjelasan tentang tugas gila itu. Berhubung yang doi minta 50 halaman, otomatis gue udah ngeper dulu buat bikin novel. Gila aja novel 50 halaman, bro! Waktu itu yang gue pilih adalah kumpulan cerpen. Menurut kesoktauan tingkat

From Them

Salah satu tradisi ulangtahun anak muda itu Display picture BBM. Seperti gue yang dapet poto dari sahabat-sahabat gila. made by Indah Made by Clarissa Thank you ya! -_______________- Good job, Tasha Mughniar

Demam Korea di Indonesia, Butuh Obatkah?

                  Kini televisi disegarkan oleh muda-mudi Indonesia berwajah oriental yang tampil dimana-mana. Mereka asyik menyanyi sambil menari dengan kostum warna-warni dan tak lupa pernak-pernik yang ikut menempel ditubuhnya. Mereka menamai dirinya sebagai boyband atau girlband. Lantas, mengapa harus muncul bersamaan? Ya, akh ir-akhir ini Ibu pertiwi sedang terjangkit sebuah demam, demam Korea. Diawali dengan munculnya sebuah drama seri berjudul “Full House” pada tahun 2004 yang sukses besar di Indonesia. Maka bermunculanlah drama-drama lain yang memanjakan mata masyarakat. Penyuka Korea pun semakin lama semakin bertambah.             Seiring berjalannya waktu, bukan hanya drama Korea saja yang seliweran di televisi Indonesia. Kini muncul pula boyband dan girlband asli Korea. Sebut saja Super Junior dan SNSD. Mereka adalah contoh boyband dan girlband paling terkenal di Korea, begitu juga di Indonesia. Tentu nama dan lagu mereka sudah tidak asing lagi bagi penyuka Korea di Indo