PENGARUH PELAKU HOMOSEKSUAL TERHADAP
MAHASISWA-MAHASISWI UMN
TAHUN 2012
JUSTICE LEAGUE
KELAS E-1
ILMU KOMUNIKASI
ANGGOTA:
1.
12140110118 Tasha
Mughniar
2.
12140110123 Dian Firstiana L
3.
12140110127 Khazni
Khairina
4.
12140110128 Amalia R
5.
12140110130 Dinda
Wahida
6.
12140110138 Clarissa
Pranata
NILAI PRESENTASI: 80,86
UNIVERSITAS MULTIMEDIA
NUSANTARA
TANGERANG
2012
TANGERANG
2012
KATA
PENGANTAR
Waktu
yang bergulir begitu cepat membuat kita menyadari betapa berharganya setiap
detik yang ada. Rasa syukur yang tak berakhir dipanjatkan kepada Tuhan Yang
Maha Sempurna, yang telah memberikan kemauan dan tekad bagi
penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Makalah ini berjudul "Pengaruh Perilaku Homoseksual
Terhadap Mahasiswa-Mahasiswi UMN Tahun 2012", di dalamnya penulis membahas tentang tanggapan mahasiswa UMN mengenai
perilaku homoseksual di sekitar mereka.
Penulis ingin berterima kasih kepada Bapak Aryaning Arya Kresna, yang
telah mengajarkan mata kuliah Kewarganegaraan dan memberikan bimbingan moral
dalam menyelesaikan makalah ini. Selain itu, penulis juga ingin mengucapkan
terima kasih kepada keluarga dan teman-teman yang juga memberi semangat untuk
menyelesaikan makalah ini.
Penulis berharap makalah ini dapat menjadi sumber informasi dan inspirasi
bagi para pembaca.
Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan
agar makalah-makalah selanjutnya menjadi karya yang lebih baik
lagi. Terima kasih, dan selamat membaca.
Tangerang, 22 Januari 2012
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................................I
KATA PENGANTAR...............................................................................................................II
DAFTAR ISI............................................................................................................................III
KATA PENGANTAR...............................................................................................................II
DAFTAR ISI............................................................................................................................III
BAB I
PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A.
Latar Belakang.........................................................................................................1
B.
Rumusan Masalah.................................................................................................1-2
C.
Tujuan Penelitian......................................................................................................2
D.
Sistematika Penulisan...............................................................................................2
BAB II
LANDASAN TEORI.................................................................................................3-4
BAB III
ANALISIS & HASIL PENELITIAN.........................................................................5-6
BAB IV
PENUTUP...................................................................................................................7
A.
Kesimpulan...............................................................................................................7
B.
Saran.........................................................................................................................7
DAFTAR
PUSTAKA................................................................................................................8
LAMPIRAN.........................................................................................................................9-11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Semakin
banyaknya masyarakat di indonesia bahkan di dunia yang telah melakukan
penyimpangan seksual, salah satu kasusnya adalah homoseksual yaitu penyuka
sesama jenis. gay adalah sebutan untuk penyuka sesama lelaki dan lesbian untuk
penyuka sesama wanita. Di Indonesia para
pelaku penyimpangan seksual masih merasa tabu untuk menunjukan bahwa mereka
adalah pelaku homoseksual. Tentang homoseksual ini masyarakat Indonesia pada
umumnya masih memiliki pikiran yang sempit, dikarenakan masalah seputar seksual
masih tabu untuk menjadi bahan pembicaraan, walaupun sudah bukan tabu lagi
untuk dilakukan atau dinikmati di kalangan remaja jaman sekarang. Salah satu
faktor para pelaku homoseksual masih segan untuk mengakui dirinya adalah pelaku
penyimpangan seksual karena banyaknya
berbagai tanggapan negatif dari masyarakat sekitar.
Pelaku
homoseksual bisa juga terjadi karena pengaruh lingkungan sekitar si pelaku yang
memang mendukung untuk menjadi pelaku homoseksual. Selain itu factor lainnya
adalah karena terlalu sakit hati dengan seseorang yang telah menyakitinya dan
menyebabkan ia susah percaya lagi dalam hal hubungan berasmara sesama jenis.
Dalam
penelitian ini, penulis ingin meninjau bagaimana tanggapan masyarakat tentang
adanya pelaku homoseksual dan apa pengaruh yang mereka rasakan dengan kehadiran
mereka di sekitarnya. Tidak hanya bagaimana tanggapan masyarakat saja, tetapi
penulis ingin mengetahui apa penyebab mereka menjadi pelaku homoseksual. Dan
dari latar belakang tersebut penulis ingin menyusun makalah yang membahas
bagaimana tanggapan masyarakat terhadap pelaku homoseksual dengan judul Pengaruh Pelaku Homoseksual Terhadap
Mahasiswa-Mahasiswi UMN Tahun 2012.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, penulis akan mengajukan rumusan
masalah yaitu sebagai berikut.
1.
Apa yang dimaksud dengan homoseksual?
2.
Apa tanggapan masyarakat tentang adanya homoseksual?
3.
Apa penyebab mereka melakukan homoseksual?
4.
Apa tanggapan dan perbuatan yang dilakukan jika orang terdekatnya
adalah pelaku homoseksual?
C.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian ini yaitu,
1. untuk lebih
mengetahui apa yang dimaksud dengan homoseksual.
2. untuk mengetahui tanggapan masyarakat tentang
adanya pelaku homoseksual.
3. untuk
mengetahui penyebab mereka menjadi pelaku
homoseksual.
4. untuk
mengetahui tanggapan masyarakat jika orang terdekat adalah pelaku homo seksual.
D.
Sistematika Penulisan
Makalah ini
terdiri atas empat bab. Bab 1 merupakan pendahuluan yang terdiri atas latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan. Bab 2
merupakan landasan teori yang akan membahas tentang manusia, penyimpangan sosial, pengaruh
penyimpangan sosial, homoseksual, lesbian, gay, dan masyarakat. Bab 3 merupakan analisis data yang akan menjawab rumusan masalah
penelitian. Bab 4 merupakan simpulan dan saran dari seluruh penelitian ini.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Manusia
Manusia adalah
mahluk ciptaan tuhan yang paling sempurna. Manusia dianugrahkan akal dan
pikiran. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah
laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan
laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan
perempuan dewasa sebagai wanita.
B. Penyimpangan Seksual
Penyimpangan
seksual adalah aktivitas seksual yang ditempuh seseorang untuk mendapatkan
kenikmatan seksual dengan tidak sewajarnya. Biasanya, cara yang digunakan oleh
orang tersebut adalah menggunakan obyek seks yang tidak wajar.
C. Pengaruh
Pengaruh adalah
kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung ataupun tidak langsung yang
mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok.
D. Homoseksual
Homoseksual
adalah kelainan terhadap orientasi seksual yang ditandai dengan timbulnya rasa
skua terhadap orang lain yang mempunyai kelamin sejenis atau identitas gender
yang sama. Istilah yang sudah umum dikenal masyarakat adalah gay (untuk lelaki)
dan lesbian (untuk wanita).
1.
Lesbian
Lesbian adalah istilah bagi perempuan yang mengarahkan orientasi
seksualnya kepada sesama perempuan atau disebut juga perempuan yang mencintai
perempuan baik secara fisik, seksual, emosional atau secara spiritual.Istilah
ini dapat digunakan sebagai kata benda jika merujuk pada perempuan yang
menyukai sesama jenis, atau sebagai kata sifat apabila bermakna ciri objek atau
aktivitas yang terkait dengan hubungan sesama jenis antar perempuan.
2.
Gay
Gay atau "Homo" adalah istilah untuk laki-laki yang memiliki kecenderungan seksual kepada sesama pria atau
disebut juga pria yang mencintai pria baik secara fisik, seksual, emosional
atau pun secara spiritual. Mereka juga rata-rata agak memedulikan
penampilan, dan sangat memperhatikan apa-apa saja yang terjadi pada pasangannya.
E.
Masyarakat
Masyarakat adalah adalah
sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar
interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut.
Masyarakat juga bisa diartikan sebagai sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain).
Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup
bersama dalam satu komunitas yang teratur.
BAB III
ANALISIS & PENELITIAN
A.
Tanggapan mahasiswa UMN tentang
adanya homoseksual
Di dalam sekelompok masyarakat, terjadi interaksi antara individu
dengan individu lainnya, dimana di setiap interaksi dapat menimbulkan perasaan
nyaman antara lawan jenis maupun sesame jenis. Perasaan nyaman tersebut dapat
membangun sebuah hubungan yang dimulai dengan terjalinnya hubungan pertemanan .
dari hubungan tersebut dapat berubah menjadi hubungan yang lebih dekat lagi
yaitu sebagai sahabat. Hubungan yang lebih spesial lagi pun bisa berlanjut akan
tetapi tidak semua hubungan percintaan dijalani oleh lawan jenis, banyak juga
masyarakat yang menjalin hubungan percintaan dengan sesama jenis. Hal ini tentu
merupakan penyimpangan sosial sehingga dapat memicu berbagai macam tanggapan
masyarakat.
Dari pengamatan penulis, masyarakat memberikan berbagai tanggapan,
diantaranya yaitu:
1.
Mencemooh
Orang-orang yang merasa terganggu dengan adanya kehadiran para
pelaku homoseksual, biasanya masyarakat akan melakukan hal-hal yang membuat
mereka tidak nyaman dengan status mereka sebagai pelaku homoseksual. Tindakan
yang lumrah terjadi adalah mencemooh, menyindir dan mengkonfrontasi keadaan
mereka yang menyimpang.
2.
Membiarkan
Orang-orang yang membiarkan atau mengacuhkan keberadaan pelaku
homoseksual biasanya orang yang tidak peduli dan tidak mempermasalahkan keadaan
mereka. Masyarakat bisa menerima dan menganggap itu adalah sebagai hak manusia.
B.
Penyebab terjadinya homoseksual menurut tanggapan
mahasiswa UMN
Seperti yang
sudah diuraikan di bagian latar belakang, penyebab terjadinya homoseksual yaitu:
1.
Lingkungan sekitar
2.
Trauma percintaan
Dari
hasil penyebaran angket itu pula didapatkan kesimpulan tentang tanggapan
mahasiswa UMN terhadap penyebab yang menjadikan mereka sebagai pelaku
homoseksual adalah sebagai berikut.
Menurut mereka hal yang lebih dominan untuk menjadikan seseorang
sebagai pelaku homoseksual adalah lingkingan dengan
presentase sebanyak 80%. Jika seseorang menjadi pelaku homoseksual, maka lama-kelamaan orang lain bisa
terpengaruh “penyakit” itu. Lambat laun mereka
bisa menjadi salah satu dari homoseksual. Seperti
yang dikenal dengan istilah “ bisa karena terbiasa”.
Sementara, 15% dari pengisi angket tersebut menyatakan karena
adanya trauma percintaan. Mereka merasa dikecewakan oleh lawan jenis mereka.
Dan mereka juga telah kehilangan rasa kepercayaan terhadap lawan jenis mereka
karena takut tersakiti, dikecewai dan dikhiantai lagi. Jadi karena itulah
mereka mencari hal yang baru dengan melakukan hubungan sesama jenis. Karena
mereka merasa bahwa sesame jenis itu akan lebih bias memahami perasaan satu
sama lain, karena mempunyai pola pikir yang sama.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Homoseksual adalah hal yang kompleks karena banyaknya pro dan
kontra di kalangan masyarakat. Karena masyarakat merupakan sekumpulan individu
yang bervariasi, maka terdapat bremacam-macam tanggapan tentang homoseksual.
Saat ini sebagian responden (Mahasiswa/i UMN) bisa menolerir pelaku
homoseksual untuk hidup secara berdampingan dengan mereka tanpa
adanya kekerasan yang membuat
para pelaku homoseksual merasa terkucilkan.
Masih
ada beberapa yang kurang menerima pelaku homoseksual di sekitar mereka dan
melakukan hal-hal yang kurang pantas (mencemooh, mengucilkan, mengejek, dsb). Namun semua itu bisa diperkecil
kemungkinannya apabila kita mau mengingatkan mereka bahwa semua orang mempunyai
haknya masing-masing dalam menjalani dan mengambil keputusan atas apa yang
mereka lakukan di hidupnya.
B.
Saran
1. Tingkatkan dan galilah pengetahuan tentang
homoseksual.
2. Awasilah lingkungan sekitar agar tidak
terjangkit homoseksual.
3. Jaga dirilah agar tidak terbawa mereka para
pelaku homoseksual.
4. Perhatikan para homoseksual dan bantu mereka
untuk kembali normal.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pancarananugerah.org/index.php?option=com_content&view=article&id=21:apakah-homoseksual-itu&catid=24:-homoseksualitas.
LAMPIRAN
1.
Apa ada orang-orang di sekitar anda ada pelaku homoseksual?
a.
Ya
b.
Tidak
2.
Apa yang anda lakukan terhadap para pelaku Homoseksual
jika mereka berada di sekitar anda?
a. Membiarkan
b. Mengkonfrontasi
3. Apa yang akan anda lakukan jika ada orang terdekat anda yang
menjadi salah satu pelaku homoseksual?
a.
Membiarkan
b.
Mengkonfrontasi
4.
Apa tanggapan anda tentang keberadaan mereka?
a. Mengganggu
b. Tidak berpengaruh apa-apa
5.
Apakah anda setuju dengan adanya intimidasi terhadap para pelaku
homoseksual?
a.
Ya
b.
Tidak
6. Apa menurut anda adakah ciri-ciri tertentu yang mencirikan seorang
pelaku homoseksual?
a.
Ya
b.
Tidak
7.
Ciri-ciri orang tersebut ditunjukan secara?
a. Gamblang
b. Biasa saja
c. Tidak terlihat
8.
Menurut anda apakah homoseksual bisa menyebar?
a. Ya
b.
Tidak
9.
Menurut anda, pengaruh yang membuat mereka menjadi salah satu
pelaku homoseksual adalah…
a. Lingkungan
b. Trauma percintaan
10. Menurut anda apakah seseorang homoseksual bisa menjadi normal
kembali?
a. Ya
b. Tidak
Komentar
Posting Komentar