Langsung ke konten utama

Telekomunikasi yang Semakin Pintar


            Dimasa kini, manusia sangat bergantung pada media-media yang mempermudah mereka berinteraksi satu sama lain. Telepon, jaringan komputer, radio, dan televisi adalah contohnya. Kita sebagai manusia sangat mudah menemukan dan menggunakan alat-alat tersebut. Namun, apakah kita tahu apa sebenarnya alat-alat itu? Telepon, jaringan komputer, radio, dan televisi adalah sebagian contoh dari telekomunikasi. Lantas, apa yang dimaksud dengan telekomunikasi? Telekomunikasi adalah suatu teknik yang berhubungan dengan pengiriman informasi dan penyampaiannya dari satu tempat ke tempat lain. Terdapat 3 macam telekomunikasi jarak jauh, yaitu
1.      komunikasi satu arah (Simplex), komunikasi ini hanya bisa digunakan untuk satu arah, sehingga pengirim atau penerima informasi tidak dapat saling berkomunikasi.
Contoh: radio.
2.      Komunikasi dua arah (Duplex), komunikasi ini bisa digunakan untuk dua arah, sehingga pengirim dan penerima informasi dapat saling berkomunikasi. Contoh: telepon.
3.      Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex), komunikasi ini merupakan gabungan dari simplex dan duplex, dimana pengirim dan penerima informasi dapat berkomunikasi jika bergantian atau tidak bersamaan. Contoh: Handy Talkie.
Waktu terus berjalan, telekomunikasi pun ikut berkembang. Diawali dengan munculnya elektromagnet (Morse) dari Samuel F.B. Morse dan Alfred Vail pada tahun 1835, morse hingga kini masih digunakan oleh manusia karena handal dan sederhana. Komunikasi menggunakan morse tetap dapat dilakukan meski terpisah oleh lautan.
Tahun 1937 negara Inggris berhasil membuka gerbang pengiriman gambar pertama yang biasa digunakan untuk dunia pertelevisian. Namun, perkembangan pengiriman gambar itu sempat terhambat karena terjadi Perang Dunia II. Setelah Perang Dunia II berakhir, pengiriman gambar pun kembali berkembang.
Pada tahun 1986, Alexander Graham Bell berhasil menemukan telepon yang merupakan pangkal dari perkembangan komunikasi yang semakin pesat. Dimasa ini telepon masih menjadi alat komunikasi yang begitu disukai manusia karena tingkat efisiensinya yang sangat menawan.
Guglielmo Marconi menemukan sebuah alat komunikasi tanpa kabel, yaitu radio pada tahun 1897. Marconi mempermudah manusia untuk berkomunikasi meski terhalang jarak yang cukup jauh.
Hingga kini penemuan-penemuan spektakuler dari para ahli pun terus bermunculan. Pada tahun 2012, China berhasil meluncurkan satelit terbarunya yang diberi nama ChinaSat 2A. Satelit itu digunakan untuk pertelevisian dan penyiaran radio di China.
Terdapat istilah-istilah yang merupakan konsep dasar dari telekomunikasi, seperti bandwidth, analog, digital, protokol, kompresi, bit dan kode. Istilah-istilah itu bisa digunakan untuk memahami teknologi seperti layanan digital. Bandwidth adalah jarak antara frekuensi rendah ke frekuensi tinggi, contoh: line telepon yang memiliki bandwidth 3000 Hz. Analog adalah pengiriman sinyal dalam bentuk gelombang. Sedangkan, digital merupakan pengiriman data dalam bentuk pulsa. Protokol adalah aturan mengenai perpindahan data antara dua komputer atau lebih. Kompresi merupakan proses pengecilan sebuah ukuran data yang dilakukan untuk mempermudah penyimpanannya. Bit adalah satuan angka biner yang biasanya digunakan dalam komunikasi informasi komputasi sebagai satuan terkecil. Kode merupakan standar atau aturan pengubahan suatu informasi menjadi bentuk lain.
Telekomunikasi yang kian berkembang seiring berjalannya waktu mampu mengubah cara kerja manusia. Manusia tidak perlu lagi bersusah payah untuk berkomunikasi. Mereka dipermudah dengan adanya penemuan-penemuan dari para ahli. Kini kita tetap dapat berkomunikasi meski terhalang jarak yang sangat jauh. Kita dapat berinteraksi satu sama lain walaupun tidak dengan tatap muka secara langsung, misalnya menggunakan SMS, BBM, Line, dll yang merupakan komunikasi semi dua arah (Half Duplex). Apabila ingin saling mendengarkan suara, kita dapat menggunakan telepon atau handphone yang semakin hari semakin beragam macam dan fungsinya. Apabila kita ingin bertatap muka walau tidak secara langsung, kita dapat menggunakan webcam yang sedang hits dimasa sekarang. Selain Komunikasi semi dua arah (Half Duplex)  dan komunikasi dua arah (Duplex), manusia juga mendapat efek dari komunikasi satu arah (Simplex) seperti radio dan televisi yang mempermudah kita mengetahui informasi terkini.
 Tak dapat dipungkiri, telekomunikasi telah masuk dan hidup bersama masyarakat Indonesia. Sebut saja Blackberry, Android, dan Iphone yang sedang merajai pasar industri di negara kita ini. Masyarakat Indonesia seperti haus akan berbagai macam hal yang mempermudahnya berkomunikasi. Sebenarnya dengan handphone atau telepon biasa saja kita tetap dapat berkomunikasi, tapi kita ingin menggunakan cara lain untuk bertukar informasi yang lebih efisien. Seperti layanan BBM yang tersedia jika menggunakan Blackberry, Whatsap dan Line jika menggunakan Blackberry, Android, dan Iphone, dan tentunya layanan internet yang lebih mudah didapatkan jika menggunakan ketiganya.
Masyarakat Indonesia juga dapat dengan mudah mengetahui berbagai informasi terkini melalui satelit negara kita, Palapa. Banyak informasi yang kita dapatkan melalui radio dan televisi yang kian hari kian berkembang.
Selain keuntungan yang kita dapatkan dari perkembangan telekomunikasi. Kita juga memiliki efek yang merugikan dari informasi dan pengiriman data yang makin mudah diperoleh ini. Contohnya, hal-hal yang belum sepatutnya dikonsumsi oleh anak kecil dapat diperolehnya dengan sangat mudah. Manusia juga semakin cepat percaya dengan berbagai macam informasi yang ada, meskipun kebenarannya belum teruji. Hal-hal demikianlah yang sangat disayangkan dari perkembangan telekomunikasi. Manusia menjadi mudah khawatir dan ketakutan karena sebuah informasi yang simpang siur atau biasa disebut HOAX. Maka dari itu, kita sebagai manusia pintar, harus pintar-pintarlah dalam menggunakan telekomunikasi yang terus berkembang semakin pintar!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Novel gue cetak!

               "Akhirnya cetak!!!!!" gue mendadak gila gara-gara 2 buku yang terpampang di meja belajar. Buku apa? Buku novel hasil jerih payah gue sendiri. Dua bulan gue njelimpang-njelimpung cari inspirasi buat nyelesainnya, akhirnya tamat juga. Pyuhhh... *ngelapkeringet*                 Sebenarnya novel yang gue cetak itu cuma tugas, tapi gue tetep aja senengnya ampun-apunan. Jadi gini, awal semester 1 dosen gue yang biasa dipanggil pak Madun udah ngasih 'warning' ke kita buat segera menyelesaikan tugas akhir. Tugas akhirnya itu ada 3 pilihan, novel, kumpulan cerpen, dan kumpulan puisi. Masing-masing itu harus dikerjakan sebanyak 50 halaman A5 dengan berbagai ketentuan.                  Gue dan temen-temen langsung histeris ngedenger penjelasan tentang tugas gila itu. Berhubung yang doi minta 50 halaman, otomatis gue udah ngeper dulu buat bikin novel. Gila aja novel 50 halaman, bro! Waktu itu yang gue pilih adalah kumpulan cerpen. Menurut kesoktauan tingkat

From Them

Salah satu tradisi ulangtahun anak muda itu Display picture BBM. Seperti gue yang dapet poto dari sahabat-sahabat gila. made by Indah Made by Clarissa Thank you ya! -_______________- Good job, Tasha Mughniar

Demam Korea di Indonesia, Butuh Obatkah?

                  Kini televisi disegarkan oleh muda-mudi Indonesia berwajah oriental yang tampil dimana-mana. Mereka asyik menyanyi sambil menari dengan kostum warna-warni dan tak lupa pernak-pernik yang ikut menempel ditubuhnya. Mereka menamai dirinya sebagai boyband atau girlband. Lantas, mengapa harus muncul bersamaan? Ya, akh ir-akhir ini Ibu pertiwi sedang terjangkit sebuah demam, demam Korea. Diawali dengan munculnya sebuah drama seri berjudul “Full House” pada tahun 2004 yang sukses besar di Indonesia. Maka bermunculanlah drama-drama lain yang memanjakan mata masyarakat. Penyuka Korea pun semakin lama semakin bertambah.             Seiring berjalannya waktu, bukan hanya drama Korea saja yang seliweran di televisi Indonesia. Kini muncul pula boyband dan girlband asli Korea. Sebut saja Super Junior dan SNSD. Mereka adalah contoh boyband dan girlband paling terkenal di Korea, begitu juga di Indonesia. Tentu nama dan lagu mereka sudah tidak asing lagi bagi penyuka Korea di Indo