Jika meja kehilangan salah satu penopangnya, maka ia akan jatuh. Jika mobil kehilangan salah satu bannya, maka ia tidak akan melaju. Namun, jika pohon kehilagan salah satu rantingnya, maka ia akan terus tumbuh.
Kalimat ketiga itu sangat pantas dianalogikan bagi sebuah persahabatan. Mengapa bukan meja atau mobil, melainkan pohon?
Ya, karena persahabatan itu tidak berdiri diam dan lemah seperti meja yang jika kehilangan satu kakinya saja akan terjatuh. Untuk dapat berdiri kembali meja butuh penopang baru atau disandarkan ke dinding. Apakah persahabatan dapat diganti? Tidak! Memangnya ini girlband. Apa persahabatan dapat disandarkan pada sesuatu? Tidak! Persahabatan itu independen, ia tak perlu hal lain, cukup dengan tangan yang selalu tergenggam dan hati yang selalu terikat.
Persahabatan juga tidak seperti mobil yang mampu berjalan jika semua bannya terpasang. Ia hanya dapat melaju tanpa sesuatu yang bertumbuh. Tidak! Itu bukan persahabatan.
Persahabatan itu seperti pohon..
Ia bertumbuh. Ia akan tetap berdiri tegak, walaupun waktu terus berlalu. Justru semakin lama sebuah pohon itu berdiri, maka ia akan semakin kuat karena akarnya semakin dalam dan menjalar.
Mengapa jika rantingnya hilang satu ia tetap bertumbuh? Ya, karena ada akar yang terus mencengkeram bumi, sehingga pohon itu terus bertumbuh dan berdiri kokoh. Akar dalam sebuah persahabatan adalah komitmen. Ketika seseorang berkomitmen akan suatu hal, maka ia akan berusaha untuk bertanggung jawab atas semuanya. Begitu juga dengan sahabat. Jika kita berkomitmen untuk saling mengikat, menyayangi satu sama lain, menghargai, memperhatikan, mengerti, dan memberikan waktu, maka kita akan akan melakukannya. Tidak perlu disuruh dan diminta! Persahabatan itu tulus bukan menuntut.
Bagaimana mungkin kita bersahabat, jika untuk bertemu saja harus dipaksa? Bagaimana mungkin persahabatan bisa terjalin, jika ada yang tak menginginkan? Bagaimana mungkin kita menjadi sahabat, jika terus BERBOHONG dan menutup diri? Bagaimana mungkin?!
Swear,
Once I get, I dont plan on losing you..
Namun, Allah punya cara sendiri untuk membahagiakan kita. Seperti sekarang, ketika semakin jauh dan tak mengenal, ketika cahaya cinta mulai meredup, ketika jiwa raga telah menolak, ketika mata mulai menatap kosong, ketika hati sudah tak mengikat, dan ketika tangan melepaskan genggamannya,
kita pun sadar, jika kita DIHARUSKAN untuk berpisah..
Sejujurnya ini sangat menyedihkan dan memalukan. Suatu hubungan yang terjalin selama 7 tahun harus kandas tak berbekas. Namun, siapa yang tahu takdir Tuhan? Manusia hanya bisa menjalankan dan berusaha yang terbaik. Hasil akhirnya biar Tuhan yang menentukan. Tenang, tak perlu gundah berkepanjangan karena dibalik tegar menghadap duka ada kebahagiaan yang nyata disana.
Kulepas gengam tanganmu
Kubuang ikat hatimu
Kukayuh sampan perahu
Berjalan di laut biru
Membawa cinta yang bersatu
Untuk menjalani hari baru
Meski air mata terus turun
Meski air mata terus turun
Kuyakin bahagia ada disitu
Tanpamu,
Yang dulu sempat ikut berlabuh..
NOW, we are...
''GANKSTAR'' STILL THE STAR!!! |
I love you, all :')
Keep strong and keep loving each others!
Dalam bangat kata-kata mu.
BalasHapusKreatif & dan berinspirasi.
Salut buat Qmu :) ,nb: tetap pertahankan sifat ini, sifat yang baik adalah sebuah anugrah.