Hanya karena mata yang lebih tertarik untuk tidak memandangku, aku bisa begitu marah
Hanya karena mulut yang lebih sering menyebut nama seseorang, aku bisa begitu kecewa
Hanya karena telinga yang lebih memilih mendengar orang lain, aku bisa begitu sedih
Lalu,
Apakah aku ini?
Kekanakan atau memang tidak dipedulikan?
Hanya karena mulut yang lebih sering menyebut nama seseorang, aku bisa begitu kecewa
Hanya karena telinga yang lebih memilih mendengar orang lain, aku bisa begitu sedih
Lalu,
Apakah aku ini?
Kekanakan atau memang tidak dipedulikan?
Komentar
Posting Komentar