Langsung ke konten utama

Candu

Jemu hadir kala menunggu
Sendiri merindu di ujung pintu
Hingga candra perlahan muncul
Berlindung di balik mega dengan malu
Hingga hati beku dan raga rapuh
Karena sangkala yang terus melaju
Ah.. Apalah arti semua itu?
Aku tetap disini membisu
Dengan jari yang selalu mengetuk kuku
Aku siap menyatu dengan bayu
Diam terpaku hingga sewindu
Meski surai aduk dan fuad kelu
Demi seseorang yang ku mau
Kamu, sang candu..



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gempa dan Tsunami Antara Sendai, Jepang dan Aceh, Indonesia

               Gempa dan tsunami merupakan musibah yang sering terjadi di dunia. Tsunami dapat terjadi jika ada gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah air, seperti letusan   gunung api ,   gempa bumi ,   longsor   maupun   meteor   yang jatuh ke bumi. Namun, 90% terjadinya tsunami adalah akibat dari gempa bumi yang terjadi dibawah laut.  Di dunia sejak tahun 1556 hingga 2006 gempa dan tsunami terjadi sekitar 35 kali. Dua diantaranya adalah gempa dan tsunami yang terjadi di Sendai, Jepang dan Aceh, Indonesia.             Gempa dan tsunami di Sendai, Jepang terjadi pada tahun 2011. Gempa ini berkekuatan 8,9 SR dengan kedalaman gempa 15,1 km. Gempa yang terjadi di Sendai,Jepang ini menyebabkan timbulnya gelombang tsunami setinggi 10 m. Kecepatan gelombang tsunaminya adalah 800 km per jam dengan jangkauan 24 km. Musibah ini mengakibatkan 1.700 orang tewas dan 10.000 orang dinyatakan hilang.              Seperti halnya di Sendai, Jepang, di Aceh, Indonesia juga terjadi ge

From Them

Salah satu tradisi ulangtahun anak muda itu Display picture BBM. Seperti gue yang dapet poto dari sahabat-sahabat gila. made by Indah Made by Clarissa Thank you ya! -_______________- Good job, Tasha Mughniar

Novel gue cetak!

               "Akhirnya cetak!!!!!" gue mendadak gila gara-gara 2 buku yang terpampang di meja belajar. Buku apa? Buku novel hasil jerih payah gue sendiri. Dua bulan gue njelimpang-njelimpung cari inspirasi buat nyelesainnya, akhirnya tamat juga. Pyuhhh... *ngelapkeringet*                 Sebenarnya novel yang gue cetak itu cuma tugas, tapi gue tetep aja senengnya ampun-apunan. Jadi gini, awal semester 1 dosen gue yang biasa dipanggil pak Madun udah ngasih 'warning' ke kita buat segera menyelesaikan tugas akhir. Tugas akhirnya itu ada 3 pilihan, novel, kumpulan cerpen, dan kumpulan puisi. Masing-masing itu harus dikerjakan sebanyak 50 halaman A5 dengan berbagai ketentuan.                  Gue dan temen-temen langsung histeris ngedenger penjelasan tentang tugas gila itu. Berhubung yang doi minta 50 halaman, otomatis gue udah ngeper dulu buat bikin novel. Gila aja novel 50 halaman, bro! Waktu itu yang gue pilih adalah kumpulan cerpen. Menurut kesoktauan tingkat