Langsung ke konten utama

Let's Start Today!


Semua orang pasti ingin sehat dan hampir semuanya ingin tetap aktif dan segar di usia tua. Namun, apakah semua orang sadar apa yang bisa membuat kita sehat, aktif dan tetap segar diusia nanti?

Okay, let's thinking about our family.
Bagaimana keadaan mereka saat ini?
Masih sehat atau sering sakit?

Let me tell you,
kakek saya di usia >70tahun masih sehat, aktif dan segar, sedangkan nenek saya(dari pihak papa) di usia 60an sudah sering sakit-sakitan. Saya pun menanyakan apa yang mereka lakukan di usia muda. Ternyata kakek saya rajin olahraga dan mengonsumsi makanan sehat, sedangkan nenek saya jarang olahraga dan makan sesukanya.

Apa yang nenek saya lakukan di usia muda sama dengan apa yang saya lakukan saat ini. Oh God, Saya ingin tetap aktif dan segar di usia tua dan yang terpenting saya tidak ingin membuat keluarga sedih dan khawatir karena ketika tua saya sakit-sakitan.

So, what am I doing?
I decide myself to be #healthAgent on 1 April 2015.



Berikut adalah tips hidup sehat yang saya jalani:
1. Walk, walk and walk!
Saya memilih jalan kaki dari kos ke kampus, dari kampus ke kos, padahal dulu saya selalu naik motor. Saya harus melewati apartment dan mall untuk sampai di kampus. Selain itu, saya juga berusaha untuk selalu jalan kaki menuju tempat tujuan yang tidak terlalu jauh, seperti laundry, ke mini market dan ke  kosan teman.

2. Bye-bye begadang!
Saya adalah mahasiswa tingkat akhir, rasanya begadang adalah keharusan karena tugas yang tidak ada hentinya. Namun, setelah saya memutuskan hidup sehat, saya menghindari begadang. Saya memaksa diri saya untuk tidur sebelum pukul 23.00. Saya memilih menyibukan diri di awal agar malam bisa segera tidur dan tugas-tugas sudah selesai.

3. Say no to lift!
Saya berusaha untuk menggunakan tangga, khususnya di kampus. Dulu sebelum memcoba hidup sehat, saya adalah salah satu mahasiswa yang sangat anti menggunakan tangga. Saya selalu bilang pada teman-teman, "Punya fasilitas kok gak dipake(re:lift)". Semenjak menjadi #healthAgent saya lebih sering menggunakan tangga ketimbang lift, hingga teman-teman saya bingung dan menanyakan kemanakah hilangnya miss phobia tangga?

4. Eat healthy!
Sebelum memutuskan hidup sehat, saya adalah orang yang tidak memikirkan asupan gizi. Dulu saya makan apapun yang saya mau makan, sekarang saya makan apa yang dibutuhkan oleh tubuh saya. Saya menjadi lebih lama ketika melihat daftar menu makanan, saya memikirkan gizi yang akan saya
makan, seimbang atau tidak.

5. Pagi Jus, Malam Susu
Minum jus di pagi hari itu sangat menyegarkan, tapi berhubung saya anak kos hal itu cukup merepotkan. Saya harus rajin membeli buah dan bangun pagi untuk membuat jus. Namun, ketika sedang malas-malasnya, saya mengganti jus dengan teh.  Selanjutnya adalah minum susu di malam hari, it’s so easy!

Lalu, apa yang membuat saya konsisten menjadi #healthAgent? saya selalu ingat “Apa yang saya lakukan hari ini adalah apa yang akan saya dapat  di masa tua”. Kalau saya mau hidup sehat, aktif dan tetap segar di masa tua, saya harus konsisten menjalani hidup sehat ini.  

Saya sudah mulai hidup sehat, kamu kapan?
Let’s start today!

Sincere,


Tasha Mughniar


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Novel gue cetak!

               "Akhirnya cetak!!!!!" gue mendadak gila gara-gara 2 buku yang terpampang di meja belajar. Buku apa? Buku novel hasil jerih payah gue sendiri. Dua bulan gue njelimpang-njelimpung cari inspirasi buat nyelesainnya, akhirnya tamat juga. Pyuhhh... *ngelapkeringet*                 Sebenarnya novel yang gue cetak itu cuma tugas, tapi gue tetep aja senengnya ampun-apunan. Jadi gini, awal semester 1 dosen gue yang biasa dipanggil pak Madun udah ngasih 'warning' ke kita buat segera menyelesaikan tugas akhir. Tugas akhirnya itu ada 3 pilihan, novel, kumpulan cerpen, dan kumpulan puisi. Masing-masing itu harus dikerjakan sebanyak 50 halaman A5 dengan berbagai ketentuan.                  Gue dan temen-temen langsung histeris ngedenger penjelasan tentang tugas gila itu. Berhubung yang doi minta 50 halaman, otomatis gue udah ngeper dulu buat bikin novel. Gila aja novel 50 halaman, bro! Waktu itu yang gue pilih adalah kumpulan cerpen. Menurut kesoktauan tingkat

Demam Korea di Indonesia, Butuh Obatkah?

                  Kini televisi disegarkan oleh muda-mudi Indonesia berwajah oriental yang tampil dimana-mana. Mereka asyik menyanyi sambil menari dengan kostum warna-warni dan tak lupa pernak-pernik yang ikut menempel ditubuhnya. Mereka menamai dirinya sebagai boyband atau girlband. Lantas, mengapa harus muncul bersamaan? Ya, akh ir-akhir ini Ibu pertiwi sedang terjangkit sebuah demam, demam Korea. Diawali dengan munculnya sebuah drama seri berjudul “Full House” pada tahun 2004 yang sukses besar di Indonesia. Maka bermunculanlah drama-drama lain yang memanjakan mata masyarakat. Penyuka Korea pun semakin lama semakin bertambah.             Seiring berjalannya waktu, bukan hanya drama Korea saja yang seliweran di televisi Indonesia. Kini muncul pula boyband dan girlband asli Korea. Sebut saja Super Junior dan SNSD. Mereka adalah contoh boyband dan girlband paling terkenal di Korea, begitu juga di Indonesia. Tentu nama dan lagu mereka sudah tidak asing lagi bagi penyuka Korea di Indo

From Them

Salah satu tradisi ulangtahun anak muda itu Display picture BBM. Seperti gue yang dapet poto dari sahabat-sahabat gila. made by Indah Made by Clarissa Thank you ya! -_______________- Good job, Tasha Mughniar