Hello! Apa kabar? Duh, kangen deh nulis di blog galau ini.
haha Berhubung ide untuk nulis yang puitis-puitisnya gak tahu kabur kemana, kali ini aku mau share
tentang diet mayo aja. Udah tahu Diet Mayo, kan? Itu loh diet tanpa garam
dengan menu makanan yang terjadwal rapi selama 13 hari. Hah, tanpa garam?
Mendadak pesimis dulu deh :p
Jadi gini, aku sebenarnya udah sering cari info tentang diet
mayo di blog & IG. Walaupun mengerikan lihat menu makanan dan pantangannya,
aku tetap tertarik karena hasil yang ditawarkan. Banyak orang-orang yang udah
coba diet ini dan rata-rata turun lumayan banyak, bahkan ada yang sampai 8kg
selama 13 hari. Kan, gila kan? Gimana gak ngiler coba? Akhirnya muncul lah niat
untuk melakukan diet yang lagi hits ini.
Guys, niat aja gak cukup, kita butuh action. Nah, menuju
action-nya itu yang susah. haha Banyak pertimbangan yang bikin diet mayo
keundur terus. Apa sih pertimbangannya?
- Lihat menunya yang macem-macem, kayaknya kalo masak sendiri males dan ga enak.
- Kalo pun mau masak sendiri, di kos gak ada kulkas dan ribet belanjanya.
- Mau ikut catering, tapi harga di Gading Serpong antara >1,3juta. (anak kosan mana sanggup)
Karena 3 pertimbangan itu, hampir aja
aku ngelupain diet mayo. Hampir aja aku nyerah, padahal perang aja belum.
“Di mana ada niat, di situ ada
jalan.” Ah, bener banget tuh pepatahnya. Walaupun mau ngelupain diet mayo, tapi
niatan masih ada, niat banget malah. Atas ijin Allah SWT, Kamis, 2 April 2015
aku merealisasikan diet mayo yang udah bikin penasaran dari beberapa bulan
lalu. Gak nyangka banget :’)
Semua berjalan dengan sendirinya,
pertimbangan 1,2,3 udah bukan masalah lagi. hehe
1. Lihat menunya yang macem-macem,
kayaknya kalo masak sendiri males dan gak enak.
Banyak inspirasi di internet untuk
masak menu diet mayo sendiri. Lagian di catering rasanya sama aja, sama-sama gak pake garam. Akhirnya, yakin deh untuk masak sendiri.
2. Kalo pun mau masak sendiri, di kos
gak ada kulkas dan ribet belanjanya.
Aku pindah kos, ada kulkas dan dapurnya
bersih. Selain itu, kos baru aku itu dilewatin Shuttle
Summarecon, jadi
kemana-mana gampang dan (((gratis))).
3. Mau ikut catering, tapi harga di
Gading Serpong antara >1,3juta. (anak kosan mana sanggup)
Bye-bye, Catering! Aku masak sendiri.
BHAY~
Menu
diet mayo di atas adalah yang asli. Jujur ya, kalo ngikut
persis menu itu bakal nyiksa banget buat aku. Maka dari itu, aku
kreasiin menu-menunya, tapi tetap sesuai dengan aturan. Aku pake minyak
kedelai untuk menu yang digoreng biar kreasinya lebih variatif.
Berhubung diet mayo pantangan utamanya adalah garam, aku main dirempah-rempahnya biar tetep enak dan ga terlalu hambar. Aku pakai bawang merah, bubuk bawang putih (pastikan ga ada garam di komposisinya), merica, dan rempah-rempah lainnya.
Berhubung diet mayo pantangan utamanya adalah garam, aku main dirempah-rempahnya biar tetep enak dan ga terlalu hambar. Aku pakai bawang merah, bubuk bawang putih (pastikan ga ada garam di komposisinya), merica, dan rempah-rempah lainnya.
Mau tahu kreasi menu-menu aku? Tunggu postingan selanjutnya ya :)
Komentar
Posting Komentar