Langsung ke konten utama

Catatan Gamamku

Dalam ramai yang tak kunjung hilang ini, aku sering merasa sendiri. Entahlah, apa yang mengubur semangatku. Rasanya ia seperti lenyap, meski kadang datang untuk beberapa saat.

Aku sendiri bingung dengan apa yang terjadi. Sering kali kucoba ikut larut dalam keramaian, meski ku tahu semua akan gagal. Sering kali indra pendengarku bekerja keras menangkap semua yang diucapkan, meski aku akan diam tak tertarik. Mata ini pun sering kupaksa bekerja untuk menyaksikan apa yang terjadi, meski akhirnya ia mengedip dan membuang arah. Bibirku yang terbiasa 'kerja rodi', kini lebih sering mengistirahatkan diri. Ah, aku gamam! Dalam hati aku bertanya, "Aku kenapa?". Ya, kalimat itu sering terucap, walau jawaban tak kunjung datang. Akhirnya kuikuti saja alur ini, biar waktu yang membawaku pergi.

Dalam hati kecil, aku berharap ada yang sadar dengan keadaan ini. Aku ingin ada yang hadir dan bertanya, "Kamu kenapa?". 

Bukan! Aku bukan tak punya teman dan sahabat, aku punya mereka, banyak. Namun, pada saat tertentu aku ingin dimengerti, tanpa perlu memberi penjelasan. Aku egois? Ya, aku akui. 

Pada dasarnya, setiap manusia butuh penopang, penuntun, penyeimbang, penyemangat. Lantas, siapa?
Kamu? 
Dia?
Mereka?
Kalian?
Atau, aku sendiri?
Ah sial! Aku sadar jika aku ini sangat lemah, kadang-kadang..

---

TIDUR!
Aku suka tidur, aku bahagia ketika tidur. Aku bersemangat ketika berjumpa dengan waktu tidur. Ahhhhhh...

Aku sering memaksa diri untuk tertidur. Khususnya saat gamam dan semangatku hilang. Bagiku, ketimbang ikut keramaian dan aku merasa sendiri, lebih baik aku benar-benar sendiri dalam alam mimpi. 

Aku sering bersusah payah datang ke alam mimpi, meski sebenarnya aku belum siap(re:mengantuk). Tidur adalah jurus terampuhku saat tidak bisa ikut dengan kalian, ikut tertawa, berdiskusi, saling ejek, atau beradu argumen. Jadi, jika akhir-akhir ini aku sering tidur, itu bukan berarti aku benar-benar mengantuk. Mungkin saja aku sedang menutupi gamamku atau....tidak tertarik(?).

Semoga beberapa saat lagi aku kembali bersemangat, semoga.. 
Hai, Catatan, sesungguhnya aku lelah dengan gamam.
Selamat malam! 
Mari belajar KAP & Jurnal! :))



*disela-sela belajar UAS hari terakhir sem.2*
Tasha Mughniar 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Novel gue cetak!

               "Akhirnya cetak!!!!!" gue mendadak gila gara-gara 2 buku yang terpampang di meja belajar. Buku apa? Buku novel hasil jerih payah gue sendiri. Dua bulan gue njelimpang-njelimpung cari inspirasi buat nyelesainnya, akhirnya tamat juga. Pyuhhh... *ngelapkeringet*                 Sebenarnya novel yang gue cetak itu cuma tugas, tapi gue tetep aja senengnya ampun-apunan. Jadi gini, awal semester 1 dosen gue yang biasa dipanggil pak Madun udah ngasih 'warning' ke kita buat segera menyelesaikan tugas akhir. Tugas akhirnya itu ada 3 pilihan, novel, kumpulan cerpen, dan kumpulan puisi. Masing-masing itu harus dikerjakan sebanyak 50 halaman A5 dengan berbagai ketentuan.                  Gue dan temen-temen langsung histeris ngedenger penjelasan tentang tugas gila itu. Berhubung yang doi minta 50 halaman, otomatis gue udah ngeper dulu buat bikin novel. Gila aja novel 50 halaman, bro! Waktu itu yang gue pilih adalah kumpulan cerpen. Menurut kesoktauan tingkat

From Them

Salah satu tradisi ulangtahun anak muda itu Display picture BBM. Seperti gue yang dapet poto dari sahabat-sahabat gila. made by Indah Made by Clarissa Thank you ya! -_______________- Good job, Tasha Mughniar

Demam Korea di Indonesia, Butuh Obatkah?

                  Kini televisi disegarkan oleh muda-mudi Indonesia berwajah oriental yang tampil dimana-mana. Mereka asyik menyanyi sambil menari dengan kostum warna-warni dan tak lupa pernak-pernik yang ikut menempel ditubuhnya. Mereka menamai dirinya sebagai boyband atau girlband. Lantas, mengapa harus muncul bersamaan? Ya, akh ir-akhir ini Ibu pertiwi sedang terjangkit sebuah demam, demam Korea. Diawali dengan munculnya sebuah drama seri berjudul “Full House” pada tahun 2004 yang sukses besar di Indonesia. Maka bermunculanlah drama-drama lain yang memanjakan mata masyarakat. Penyuka Korea pun semakin lama semakin bertambah.             Seiring berjalannya waktu, bukan hanya drama Korea saja yang seliweran di televisi Indonesia. Kini muncul pula boyband dan girlband asli Korea. Sebut saja Super Junior dan SNSD. Mereka adalah contoh boyband dan girlband paling terkenal di Korea, begitu juga di Indonesia. Tentu nama dan lagu mereka sudah tidak asing lagi bagi penyuka Korea di Indo