Dalam ramai yang tak kunjung hilang ini, aku sering merasa sendiri. Entahlah, apa yang mengubur semangatku. Rasanya ia seperti lenyap, meski kadang datang untuk beberapa saat.
Aku sendiri bingung dengan apa yang terjadi. Sering kali kucoba ikut larut dalam keramaian, meski ku tahu semua akan gagal. Sering kali indra pendengarku bekerja keras menangkap semua yang diucapkan, meski aku akan diam tak tertarik. Mata ini pun sering kupaksa bekerja untuk menyaksikan apa yang terjadi, meski akhirnya ia mengedip dan membuang arah. Bibirku yang terbiasa 'kerja rodi', kini lebih sering mengistirahatkan diri. Ah, aku gamam! Dalam hati aku bertanya, "Aku kenapa?". Ya, kalimat itu sering terucap, walau jawaban tak kunjung datang. Akhirnya kuikuti saja alur ini, biar waktu yang membawaku pergi.
Dalam hati kecil, aku berharap ada yang sadar dengan keadaan ini. Aku ingin ada yang hadir dan bertanya, "Kamu kenapa?".
Bukan! Aku bukan tak punya teman dan sahabat, aku punya mereka, banyak. Namun, pada saat tertentu aku ingin dimengerti, tanpa perlu memberi penjelasan. Aku egois? Ya, aku akui.
Pada dasarnya, setiap manusia butuh penopang, penuntun, penyeimbang, penyemangat. Lantas, siapa?
Kamu?
Dia?
Mereka?
Kalian?
Atau, aku sendiri?
Ah sial! Aku sadar jika aku ini sangat lemah, kadang-kadang..
---
TIDUR!
Aku suka tidur, aku bahagia ketika tidur. Aku bersemangat ketika berjumpa dengan waktu tidur. Ahhhhhh...
Aku sering memaksa diri untuk tertidur. Khususnya saat gamam dan semangatku hilang. Bagiku, ketimbang ikut keramaian dan aku merasa sendiri, lebih baik aku benar-benar sendiri dalam alam mimpi.
Aku sering bersusah payah datang ke alam mimpi, meski sebenarnya aku belum siap(re:mengantuk). Tidur adalah jurus terampuhku saat tidak bisa ikut dengan kalian, ikut tertawa, berdiskusi, saling ejek, atau beradu argumen. Jadi, jika akhir-akhir ini aku sering tidur, itu bukan berarti aku benar-benar mengantuk. Mungkin saja aku sedang menutupi gamamku atau....tidak tertarik(?).
Semoga beberapa saat lagi aku kembali bersemangat, semoga..
Hai, Catatan, sesungguhnya aku lelah dengan gamam.
Selamat malam!
Mari belajar KAP & Jurnal! :))
Aku sendiri bingung dengan apa yang terjadi. Sering kali kucoba ikut larut dalam keramaian, meski ku tahu semua akan gagal. Sering kali indra pendengarku bekerja keras menangkap semua yang diucapkan, meski aku akan diam tak tertarik. Mata ini pun sering kupaksa bekerja untuk menyaksikan apa yang terjadi, meski akhirnya ia mengedip dan membuang arah. Bibirku yang terbiasa 'kerja rodi', kini lebih sering mengistirahatkan diri. Ah, aku gamam! Dalam hati aku bertanya, "Aku kenapa?". Ya, kalimat itu sering terucap, walau jawaban tak kunjung datang. Akhirnya kuikuti saja alur ini, biar waktu yang membawaku pergi.
Dalam hati kecil, aku berharap ada yang sadar dengan keadaan ini. Aku ingin ada yang hadir dan bertanya, "Kamu kenapa?".
Bukan! Aku bukan tak punya teman dan sahabat, aku punya mereka, banyak. Namun, pada saat tertentu aku ingin dimengerti, tanpa perlu memberi penjelasan. Aku egois? Ya, aku akui.
Pada dasarnya, setiap manusia butuh penopang, penuntun, penyeimbang, penyemangat. Lantas, siapa?
Kamu?
Dia?
Mereka?
Kalian?
Atau, aku sendiri?
Ah sial! Aku sadar jika aku ini sangat lemah, kadang-kadang..
---
TIDUR!
Aku suka tidur, aku bahagia ketika tidur. Aku bersemangat ketika berjumpa dengan waktu tidur. Ahhhhhh...
Aku sering memaksa diri untuk tertidur. Khususnya saat gamam dan semangatku hilang. Bagiku, ketimbang ikut keramaian dan aku merasa sendiri, lebih baik aku benar-benar sendiri dalam alam mimpi.
Aku sering bersusah payah datang ke alam mimpi, meski sebenarnya aku belum siap(re:mengantuk). Tidur adalah jurus terampuhku saat tidak bisa ikut dengan kalian, ikut tertawa, berdiskusi, saling ejek, atau beradu argumen. Jadi, jika akhir-akhir ini aku sering tidur, itu bukan berarti aku benar-benar mengantuk. Mungkin saja aku sedang menutupi gamamku atau....tidak tertarik(?).
Semoga beberapa saat lagi aku kembali bersemangat, semoga..
Hai, Catatan, sesungguhnya aku lelah dengan gamam.
Selamat malam!
Mari belajar KAP & Jurnal! :))
*disela-sela belajar UAS hari terakhir sem.2*
Tasha Mughniar
Komentar
Posting Komentar