Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Tanpa Batas

Kamu yang selalu merasa hebat Kamu yang selalu merasa kuat Kamu terus mencari celah Untuk tak mengalah pada lelah Kamu terus mengejar kehendak Tanpa pernah sadar butuh pundak Jadi, Kamu lupa akan arti batas?

Selamat Idul Fitri!

Assalamualaikum.. Selamat merayakan Idul Fitri! :)) Mohon maaf lahir batin.. Semoga kita benar-benar kembali fitri. Yuk dimulai yuk ngerubah diri jadi lebih baik! Dari hal terkecil, yang penting kita berproses. Percaya deh rencana Allah pasti jadi jauh-jauh lebih indah kalau kitanya sudah semakin baik. :) (Ngomong ke diri sendiri)

Aku Baik-Baik Saja

"Datang dan pergi. Ah! Semua sama." kata seorang wanita sambil menunduk. "Datang menyembuhkan luka itu bisa dipercaya, tapi pergi tanpa meninggalkan luka itu sulit dipercaya." tambahnya lagi sambil tersenyum. Aku terus berdiam diri menatap wanita itu. Wajahnya sendu, matanya sayu. Ia memadu senyum, tapi kepedihan masih bisa menyeruak dari rautnya. Semakin lekat aku menatap, semakin aku tahu jika hatinya sedang tersayat.  Tiba-tiba air menetes dari sudut kiri matanya. Seketika senyum tadi pun hilang. Kini, aku dapat melihat dengan jelas raut wanita yang tersakiti. Wanita yang menyimpan pedih serta bongkahan amarah. Amarah yang terpendam, amarah yang akan mengundang dendam dan tentu amarah pada salah satu anak Adam. Wanita itu terus menangis sambil menatapku.  Tatapannya tajam, hingga hatiku seperti teriris.  Dari kilau matanya, aku melihat kelelahan dan keputusasaan. Ia sepertinya hampir menyerah dengan keadaan. Aku sangat merasa iba, ingin sekali a

Kami..

Cowok : Baru kali ini gue nemu cewek yang dijagain malah ngomel. Jangan kayak gitu nanti gak ada yang jagain loh!  Cewek : Bodo! Cowok : Eh percaya sama gue suatu saat lu bakal butuh buat dijagain. Cewek : Iyaaaa.. Suatu saat, bukan buat saat ini. Cowok : -_____- .... Cowok : Mau kemana? Cewek : Mau kesini doang.. Cowok : Woy udah malem gak usah sok strong deh! Cewek : Yaudah kalo mau nemenin tinggel ikut. Bawel! Cowok : Tuh kan ngomel lagi. Cewek : Bodo! Cowok : -_____- .... (Di jalan) Cowok : Mau ke kanan atau kiri? Cewek : Ke kiri. Cowok : Oh yaudah gue tunggu sini aja, tadi kan niatnya sendiri. Cewek : okay. Awas lu ngikutin gue! (baru beberapa langkah, tiba-tiba..) Cewek : Eeeehhh takut.. Temenin sih :( Cowok : -_____- *pingsan* Ya begini lah kaum kami ^^ Ada saatnya kita ngerasa enjoy buat ngelakuin berbagai hal sendirian, ada saatnya kita butuh untuk ditemenin, dibantu, dan dijagain. Hahahahahaha Tapi... Ya dengan cara

Cinta & Waktu

Kali ini gue akan menceritakan perubahan dari sahabat-sahabat gue,khususnya dalam percintaan. Ini tentu berbanding lurus dengan berjalannya waktu. Let's check the list! Honey Dulu dia sama sekali gak pernah galauin cowok. Ya, galauin cowok yang dia taksir sih sering, tapi galauin cowok yang deketin dia yaaaaaa baru sekarang. Haha. Sumpah, dengerin dia curhat tentang beginian itu geli banget. Shock? Ya bisa dibilang.^^ Baru semalem dia cerita tentang cowok yang deketinnya, katanya dia bete banget takut cowok itu ilang. Loh kalo takut ilang direspon lah ya, biar stay. Hm berarti si honey udah pake hati. Wihhhhh sudah besar :') Pupus Dari dulu Pupus emang suka pacaran, tapi baru sekarang gue ngeliatnya beda. Pupus tuh kayak menggantungkan kebahagiaan ke si cowok. Hahahaha. Dia bakal jutaan kali lebih bahagia, kalo lagi bareng cowoknya. Lucu deh pokoknya!^^  Oya, Pupus jadi suka kangen-kangen gitu dan tentunya worry too much. :') ternyata cinta yang mendewasa

Merelakan Seseorang

Teman, pernahkah kamu coba untuk memposisikan dirimu sebagai orang lain?  Mampukah kamu merasakan apa yang orang lain rasakan? Nah, jika kamu pernah dan mampu,  maka kamu akan menemukan saat yang cukup mengerutkan hatimu. Saat dimana kamu harus merelakan orang yang kamu butuhkan dan kamu inginkan kepada orang lain. Orang lain? Ya, orang lain  yang jauh lebih membutuhkan dan menginginkan orang tersebut. Mulia sekali.. Sakit? Ya, pasti.  :)

(:(

Mencoba untuk meyakinkan orang lain kalau kita baik-baik aja, padahal nggak itu rasanya sakit banget. Apalagi harus senyum, padahal lagi cemberut atau bahkan nangis. Badai!  :)

Wanita dan Lelaki

Wanita yang baik tidak akan menyakiti hati wanita lain hanya karena seorang lelaki. Begitu juga sebaliknya. Lelaki yang baik tidak akan membiarkan wanitanya tersakiti karena wanita lain. Begitu juga sebaliknya. Dan.. Cinta yang baik tidak akan menghadirkan rasa sakit bagi lelaki dan sang wanita. Sekian.

Bodoh!

Rintik-rintik hujan menemani aku yang seorang diri duduk di kursi besi ruang tunggu ini. Awalnya aku merasa tenang dan nyaman, meski harus menunggu temanku beberapa menit atau bahkan jam. Namun, tiba-tiba suasana hatiku berubah setelah sebuah chat masuk dan kubaca. Berkali-kali aku menyebut kata, "hah?!", sambil terus membaca chat itu.  Punggungku yang semula tegak, kini pun semakin merunduk. Aku merasakan beban di hati, rasanya berat, perih, dan tersiksa. Ragaku pun semakin lemah, hingga kusandarkan tubuh ini pada dinginnya kursi besi. Aku diam menatap tembok putih yang berada tepat di hadapanku. Berkeliaranlah segala hal yang pernah kulakukan. Semakin jauh, semakin sakit saja hati ini. Bukan.. Bukan karena aku telah disakiti, melainkan karena aku yang telah menyakiti orang lain.  Bagiku, hal yang paling menyakitkan adalah ketika kita baru sadar jika ada orang lain yang tersakiti karena kita. Bodoh! Sungguh, aku tidak berlebihan. Kini diriku benar-benar lemah

Dalam Diam

Kutepuk pundaknya kutarik lengannya kugenggam tangannya kutatap matanya biar kilau menghantar semua penuh sesak rasa yang ada kami terpaut cukup lama hingga mengalir air mata dalam diam aku berdoa agar cemas ini tak benar ada namun isyarat itu tiba aku pun mulai menerka ia tersenyum penuh makna dengan genggam yang makin nyata erat hangat dan begitu lekat membuat jiwa ikut tersayat hitungan mundur pun dimulai menghapus semua kata andai dalam diam yang menjuntai ia pergi dengan gontai tuhan.. ragaku kini lunglai bantu aku untuk tetap santai mendoakannya dalam damai agar ia segera sampai

Doaku Malam Ini

Ya Allah.. terimakasih atas nikmat hidup bersama orangtua yang luar biasa. Terimakasih atas kebahagiaan dan senyum puas ini. Ya Allah.. semoga atas izinMu aku mampu membahagiakan dan membalas senyum puas yang aku terima ini. Semoga.. Ya Allah.. Sudah terlalu lama dan terlalu banyak yang mereka beri. Kapan waktuku? Tolong dipercepat. Bantu aku mewujudkan segala angan dan harap ini. Bantu aku yang masih merangkak menghadapi masa depan. Ya Allah.. Tuntun aku dalam menjalani alur ceritaMu. Bawa aku kembali ketika aku tersesat. Tegur aku ketika mulai keliru dan lalai. Ya Allah.. Dalam waktu yang begitu singkat ini, permudahkan dan percepatlah impianku membahagian mereka.  Membawa mereka ke tanah suci dengan hasil keringatku, membuat mereka menangis sambil tersenyum dengan prestasiku, dan menuntun tangan mereka untuk mengelus rambutku karena tingkah baikku. Ya Allah.. Jaga mereka selalu, selalu, selalu.. Aku, Dalam kasih dan jerih payah  kalian.

#edisiRamadhan 2

Lagi seneng banget foto-foto pake hijab nih. Ah semoga aja bisa betah terus pake selamanya deh. Doain ya kawan-kawan!^^ #eh tapi kapan, Ca? *hening MEEEEEEH!

#edisiRamadhan 1

ASSALAMUALAIKUM WR. WB. HAPPY FASTING ALL :) RAMADHAN MUBARAK MINAL AIDIN WAL FAIDZIN BUBBAAAAAY... :3

LUKA

Jika sebuah luka tergores,  ia akan tetap terasa perih meski telah dibungkus perban. Semakin lama sebuah luka,  semakin kuat dan keras juga permukaannya.  Namun, di balik permukaan itu,  luka tetap terasa lunak dan sangat rentan. Semua luka bisa sembuh,  tapi tidak semua bekasnya bisa hilang. Semakin sering orang terluka,  Semakin sering ia melakukan pertimbangan. Jika tidak pernah merasakan luka,  maka tidak pernah merasakan hidup. Luka yang belum sembuh adalah luka yang mudah kambuh. Ada luka yang bisa diobati sendiri dan ada pula yang harus dibantu orang lain. Titik jenuh dari yang pernah terluka adalah menjauh dari hal yang bisa menyebabkannya terluka(lagi). Luka,  semoga cepat sembuh!:) Tasha Mughniar

Kita, Satu..

Jika nanti kita berjalan dan aku mulai lelah,  tolong jangan paksa aku untuk kuat.  Namun, temani aku untuk rehat sejenak.  Tataplah mataku dan yakinkan aku untuk terus berlari.  Ulurkan tanganmu dan pegang tanganku. Pastikan aku bersamamu, berjalan, berdua.. Jika aku terjatuh dan menangis, Kau jangan marah dan mengumpatku. Ijinkan aku untuk mengambil jeda. Bantu aku mengusap air mata dan kembali kuat. Temani aku, lagi.. Jika aku semakin lemah dan tak sanggup untuk bangkit. Jangan tinggalkan aku sendiri disini. Aku ingin tetap bersamamu hingga tempat yang kita tuju. Ijinkan aku berada di punggungmu, menemanimu. Maafkan aku yang kini menjadi beban.. Jika tiba saatnya kamu yang mulai lelah. Jangan khawatir, ada aku disini yang siap membantumu. Ijinkan aku merangkulmu dan menjadikanmu beban bahuku. Percayalah, aku mampu memapahmu dan menopang tubuhmu. Aku janji, aku disini untukmu, selalu.. Terimakasih atas segala yang kau beri sejak awal. Atas sabar untuk selalu

Dia, Benar atau Salah?

Sering deh gue denger orang bilang, "Gue cinta sama dia!" atau apalah itu yang berbau cinta. Nah, yang mau gue bahas di post kali ini  adalah 'dia'.  Dia adalah objek dari cinta yang diberikan oleh si subjek. Banyak di antara kita yang memberikan cintanya pada orang yang kurang tepat atau bahkan salah. Salah? Ya, salah.  Banyak argumen yang menghalangi kita untuk tahu 'dia' yang kita berikan cinta itu benar atau salah.  (Let's check this part!) "Cintakan mengalir dengan sendirinya?" "Kalau cinta sudah menjalankan aksi, otak sering tidak berfungsi." "Cinta itu dalam, susah dihilangkan." "Gue cinta sama dia, that's it!" (keukeuh ._.) "Cinta itu buta, lu gak bisa lihat siapa dia yang lu cinta." Dan lain sebagainya.. Ya, itu semua benar. Namun, apa salahnya sih kalau kita cari tahu tentang si 'dia'yang bakal lu kasih cinta.  "Cinta itu dalam, suci, sakral, dan tentunya manis.&qu

popo!

Wajar gak kalau ada cewek nangis heboh gara-gara sadar gulingnya makin kurus? Wajar gak kalau cewek itu jejeritan gara-gara tahu gulingnya bentar lagi musnah? Normal gak kalau cewek itu ngajak ngobrol gulingnya sambil meluk, nyium, dan janji gak akan pisah? Normal gak kalau cewek itu takut kehilangan banget sama gulingnya? POPO!!!! :'(((((((((((((((((

Catatan Gamamku

Dalam ramai yang tak kunjung hilang ini, aku sering merasa sendiri. Entahlah, apa yang mengubur semangatku. Rasanya ia seperti lenyap, meski kadang datang untuk beberapa saat. Aku sendiri bingung dengan apa yang terjadi. Sering kali kucoba ikut larut dalam keramaian, meski ku tahu semua akan gagal. Sering kali indra pendengarku bekerja keras menangkap semua yang diucapkan, meski aku akan diam tak tertarik. Mata ini pun sering kupaksa bekerja untuk menyaksikan apa yang terjadi, meski akhirnya ia mengedip dan membuang arah. Bibirku yang  terbiasa 'kerja rodi', kini lebih sering mengistirahatkan diri. Ah, aku gamam! Dalam hati aku bertanya, "Aku kenapa?". Ya, kalimat itu sering terucap, walau jawaban tak kunjung datang. Akhirnya kuikuti saja alur ini, biar waktu yang membawaku pergi. Dalam hati kecil, aku berharap ada yang sadar dengan keadaan ini. Aku ingin ada yang hadir dan bertanya, "Kamu kenapa?".  Bukan! Aku bukan tak punya teman dan sahabat, aku pu

Resentment

Beyonce I wish I could believe you Then I'll be alright But now everything they told me Really don't apply To the way I feel inside Loving you was easy once upon a time But now my suspicions of you are multiplying And it's all because you lied I only give you a hard time 'Cause I can't go on and pretend like I haven't tried to forgive this But I'm much too full of resentment Just can't seem to get over the way you hurt me Don't know how you gave another Didn't mean a thing, no The very thing you gave to me I thought I could forgive you And I know you've changed As much as I wanna trust you I know it ain't the same And it's all because you lied I only give you a hard time 'Cause I can't go on and pretend like I haven't tried to forgive this But I'm much too full of resentment I may never understand why I'm doing the best that I can, and I I tried and I tried to forgive this And I'm much too full of resentment I&

ON THE NIGHT LIKE THIS

Dave Barnes On a night like this I could fall in love I could fall in love with you In this dark so dense, we talk so soft The way young lovers do The days last sight turns to cool nights breeze And this love hangs thick like these willow leaves Ive hid myself away from this But your silhouette is true love's kiss On a night like this the moon sits still And the stars are watching to The way you move is a lullaby I could fall in love with you The days last sight turns to cool nights breeze And this love hangs thick like these willow leaves Ive hid myself away from this But your silhouette is true love's kiss On a night like this i could fall in love i could fall in love with you Lyrics from <a href="http://www.elyrics.net">eLyrics.net</a> MAGIC!!!